Rel dan Komponen : Pintu Garasi Tikung (bagian 3)
Tangerang, Wina-SS - Setelah menentukan material, model serta warna pintu garasi, tibalah saatnya anda meyediakan komponen pintu garasi anda.
Komponen pintu garasi secara umum terdiri dari rel, roda dan accessories, seperti handle, grendel serta kunci.
Memilih komponen tersebut selain dengan kualitas yang baik untuk daya tahan, ringan pada saat buka tutup pintu, faktor berat pintu juga patut dipertimbangkan. Anda tentu tidak ingin pintu garasi anda berat pada saat di buka tutup, cepat rusak, atau bahkan gagal dalam pemasangan.
Rel atas dan roda atas memegang peranan kunci dalam pintu garasi sistem tikung ini, dikarenakan menjadi tumpuan beban berat daun pintu itu sendiri. Sedangkan rel bawah dan roda bawah, selain berfungsi sebagai penyeimbang dan pengikat antar pintu, juga untuk guidance pintu garasi tersebut.
Handle yang terletak di pintu bagian ujung (pintu swing) bagian dalam, berfungsi untuk mendorong atau menarik pintu pada saat buka tutup. Sedangkan handle asbak yang dipasang di luar pada pintu swing berfungsi untuk "adjust" pintu swing pada saat akan dikunci dari luar.
Seperti yang sudah diketahui, pada arah tikungan pintu garasi selalu (wajib) ada pintu swing, untuk keluar masuk orang pada saat pintu garasi dalam kondisi tertutup. Dalam ikustrasi diatas, (0 : 4) yang artinya pintu garasi tikung ke kanan (posisi anda di dalam garasi menghadap ke luar), pintu No. 4 wajib berfungsi sebagai pintu swing. Sedangkan pintu No.1 mempunyai 2 pilihan: untuk dimatikan atau berfungsi sebagai pintu swing.
Apabila pintu No. 1 dimatikan, maka menggunakan Roda Atas Pinggir (RAP) dan Roda Bawah Pinggir (RBP), sebaliknya apabila menghendaki pintu hidup (pintu swing) maka RAP dan RBP diganti dengan Grendel Atas dan Grendel Bawah.
Produk komponen WINA-SS yang paling umum digunakan untuk pintu garasi adalah Komponen W-580, Komponen W-5100, Komponen W-600, Komponen SS-50, serta Komponen SS-60.
Type komponen-komponen pintu garasi tersebut mempunyai spesifikasi komponen yang berbeda. secara garis besar yang membedakan adalah, as roda, diameter roda atas, kekuatan menahan beban berat pintu maksimal, disamping ketebalan bahan bakunya sendiri.
Seorang teknisi ahli yang berpengalaman akan dengan cepat dan tampak mudah dalam memasang dan menyetel pintu garasi dengan baik sesuai detail sistem pemasangan pintu garasi, termasuk memotong lantai keramik untuk tempat rel bawah. Sehingga pintu garasi dapat di buka tutup dengan relatif ringan dan meluncur dengan lancar tanpa hambatan.
Baca juga :