Pintu garasi WINA dilengkapi dengan komponen rel sebagai bagian dari hardware. Komponen ini sangat penting dalam mendukung pintu garasi berfungsi dengan semestinya. Baik pintu dengan sistem pemasangan tikung maupun sistem pemasangan lipat, rel pintu garasi WINA bersifat vital dan wajib digunakan.

WINA, market leader dalam industri rel pintu garasi menyediakan komponen ini sebagai bagian dari pintu garasi WINA. Namun, juga menyediakan paket hardware lengkap khusus untuk pintu garasi dengan material kayu. Diantara keduanya, mana yang sebaiknya dipilih? Hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet yang dimiliki.

Ada beberapa jenis komponen yang biasa digunakan pada pintu garasi. Perbedaan masing-masing jenis komponen ini umumnya terletak pada kapasitas beban daun pintu yang bisa ditanggung. Supaya lebih jelas, simak ulasan berikut ini.

Tipe W-300 dan SS-30 dapat menahan beban hingga 45 kg. Sayap komponen W-300 menggunakan finish powder coating dengan warna light grey. Dari segi material dan dan spesifikasinya, tipe W-300 sama dengan tipe SS-30. Perbedaannya terletak pada warna sayap rodanya, dimana SS-30 finish powder coating warna light silver.

W-300 dan SS-30 umumnya digunakan untuk keperluan pemasangan pintu lipat, karena ukurannya lebih kecil dan berkesan ringan. Untuk spesifikasinya, ukuran diameter roda atas 38 mm, roda bawah 18 mm, as roda menggunakan diameter 10 mm, dan sayap roda memakai bahan plat 3 mm. 

Komponen tipe W-580 dan SS-50 mempunyai best performance yang pas untuk material pintu garasi pada umumnya. Tipe W-580 memiliki material dan spesifikasi yang sama dengan SS-50. Masing-masing tipe ini dapat menahan beban hingga 60 kg.

W-580 biasa digunakan untuk pintu garasi tikung, sistem pemasangan pintu lipat maupun pintu lipat 'L'. Untuk spesifikasinya, ukuran diameter roda atas 56 mm, roda bawah 18 mm, as roda menggunakan as diameter 1/2 inci, dan sayap roda plat 3 mm.

Tipe komponen lain yang terdapat pada rel pintu garasi WINA adalah tipe W-5100 dan SS-60. Keduanya memiliki kesamaan material dan spesifikasi, dengan kapasitas dapat menahan beban pintu hingga 75 kg. Perbedaannya adalah pada sayap roda, dimana SS-60 memiliki bentuk sayap roda minimalis. Secara khusus, tipe W-5100 digunakan pula sebagai komponen pintu garasi WINA (PB2), sedangkan tipe SS-60 sebagai komponen pintu garasi SS (PB-SS).

Untuk spesifikasinya, tipe W-5100 memiliki ukuran diameter roda atas 56 mm, roda bawah 18 mm, as roda diameter 5/8 inci, dan sayap roda bahan plat 3 mm.

Tipe W-600 digunakan pula sebagai komponen untuk pintu garasi WINA (PB1). Tipe ini dapat menahan beban dengan berat hingga 90 kg, sehingga bersifat heavy duty. Tampilan W-600 hampir sama dengan W-5100. Perbedaannya ada pada ukuran diameter as roda dan ketebalan bahan sayap roda.

Untuk spesifikasinya, ukuran diameter roda atas 56 mm, roda bawah 18 mm, as roda diameter 16 mm, dan sayap roda bahan plat 4,5 mm.

Komponen pada pemasangan pintu garasi dan pintu lipat yang tak bisa diabaikan adalah rel. Ada beberapa tipe rel yang dapat digunakan agar pintu dapat berfungsi dengan baik, yaitu:

Rel atas memegang peranan kunci pada sistem pemasangan pintu, jenis rel ini dipasang di bagian atas pintu garasi. Rel pintu garasi WINA ini merupakan tempat berjalannya roda ketika pintu dibuka atau ditutup. Rel atas tersedia pada komponen W-300, W-500, dan W-600 untuk merk Wina. Sedangkan merk SS tersedia pada komponen SS-30 dan SS-50. Ukuran yang tersedia adalah 290 cm, 230 cm, dan 145 cm.

Rel bawah yang merupakan pasangan rel atas, memiliki jenis dan dimensi yang sama pada semua tipe komponen pintu garasi. Ukuran yang dapat dipilih adalah 300 cm, 240 cm, dan 150 cm.

Jenis rel lain yang digunakan pada pemasangan pintu garasi adalah rel tikung. Rel pintu jenis ini adalah sepasang antara rel atas dan rel bawah, yang berfungsi untuk membelokkan pintu garasi. Rel tikung tersedia pada tipe W-300, W-500, dan W-600 untuk merk WINA, sedangkan merk SS ada pada tipe SS-30 dan SS-50.

Penggunaan rel dapat dibedakan berdasarkan sistem pemasangan pintu, khususnya pada sistem lipat. Untuk sistem lipat biasa dan lipat 'L', rel dipasang pada posisi samping balok atas (janggutan). Kekuatan pintu lipat jenis ini bergantung pada rel atas dan roda atas. Untuk rel atas yang dipasang di sisi sebelah dalam maka pintu akan melipat ke dalam, sebaliknya apabila dipasang di sisi sebelah luar maka pintu akan melipat ke luar.

Sementara itu, pemasangan rel untuk pintu lipat pinggir dan lipat tengah dilakukan dibawah balok atas. Dalam kondisi ini digunakan roda atas dan roda bawah lipat pinggir atau lipat tengah. Pemakaian bracket gantung menggantikan bracket samping. Hal ini membuat tinggi pintu lebih rendah dari tinggi opening ruangan.

Pemakaian sistem bukaan lipat tengah membagi pintu setengah ke arah luar dan setengah lainnya ke arah dalam. Biasanya sistem ini digunakan untuk penyekat ruangan yang besar.

Untuk sistem tikung, rel dan roda juga merupakan bagian yang sangat vital. Rel atas dan roda atas menjadi tumpuan beban pintu, sedangkan rel bawah dan roda bawah menjadi penyeimbang dan pengikat pintu. Mengetahui pentingnya fungsi rel pintu garasi, pemilihan komponen ini harus benar-benar teliti. Rel pintu garasi WINA, menawarkan daya tahan sekaligus kenyamanan saat digunakan untuk membuka dan menutup pintu.

Pertimbangkan pula berat pintu itu sendiri saat menentukan tipe komponen rel dan roda yang digunakan. Jika tidak sesuai, pintu garasi akan mudah rusak saat pemakaian atau gagal pada saat pemasangan.

Saat ini, rel pintu garasi WINA bisa dibeli secara online. Dengan demikian, Anda tidak perlu bingung lagi ketika mencari komponen pintu garasi pada saat membangun atau merenovasi rumah. Dengan harga terjangkau, rel pintu garasi WINA dan ragam komponennya mampu menawarkan kenyamanan sekaligus tampilan yang menarik pada interior maupun eksterior rumah.

Semoga bermanfaat!